EVALUASI DIRI MADRASAH

KATA PENGANTAR

 

Berkat limpahan Rahmat, Taufiq, Hidayah dan Inayah-Nya kami dapat menyelesaikan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) MI Al-Hikmah SU.I Palembang.

Evaluasi Diri Sekolah ini disusun untuk mempermudah pemahaman dan pelaksanaan EDS dalam mendukung Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan sebagaimana yang diatur dalam peraturan Menteri Pendidikan Nasionl No. 63 th 2009 tentang SPMP.

EDS adalah proses Evaluasi Diri Sekolah yang bersifat internal yang melibatkan pemangku kepentingan untuk melihat kinerja sekolah berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang hasilnya dipakai sebagai dasar penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) atau Rencana Kerja Sekolah (RKS) dan sebagai masukan bagi perencanaan investasi Pendidikan tingkat kota.

EDS menjadi tanggung jawab bersama masing-masing sekolah yang dipimpin kepala sekolah dan dilakukan oleh Tim Pengembang Sekolah (TPS) yang terdiri atas Kepala Sekolah, Guru, komite sekolah, orang tua peserta didik, dan Pengawas.

Penulisan EDS ini dimaksud untuk memberikan informasi tentang tujuan, manfaat,dan proses pelaksanaan yang akan dilaksanakan oleh satuan pendidikan sehingga semua pihak dapat melaksanakan sesuai dengan prinsip dan tahapan yang benar.

Diharapkan dengan EDS yang telah diisi dan dianalisis oleh TPS dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang tepat sasaran dan aplikatif terhadap permasalahan riil yang ditemukan di dalam sekolah.

Pada kesempatan ini kami sampaikan terima kasih atas motivasi dan pengarahan dari pihak antara lain:

  1. Bapak Petugas dari LPMP Propinsi Sumatera Selatan
  2. Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kota palembang.
  3. Bapak Pengawas MI
  4. Komite Sekolah yang memberikan partisipasi dalam kegiatan ini.

Kami menyadari pengisian EDS ini masih perlu penyempurnaan , maka kami berharap saran dan kritik yang membangun sehingga tugas ini lebih sempurna.

Penyusun,

                                                                                                                Rahmad Irwani, SHI

1.      STANDAR ISI

Komponen

Indikator

1.1.       Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.1.   Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.

1.1.2.   Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.

1.1.3.   Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.

 

1.2.         Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

1.2.1.   Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

 

1.2.2.   Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

 


1.                      ISI

1.1.                 Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.1.   Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.     SK TIM PENGEMBANG KURIKULUM

2.     KTSP

3.     DAFTAR HADIR SOSIALISASI KTSP

4.     STRUKTUR KURIKULUM

 

KEKUATAN :

  1. Sekolah kami sudah membentuk Tim Pengembang Kurikulum
  2. Kurikulum Sekolah kami terdiri atas  5 kelompok mata pelajaran
  3. Kurikulum sekolah kami melibatkan (Ks.Pengawas,Guru, Komite Sekolah)
  4. Sekolah kami sudah mengembangkan 7 prinsip pengembangan kurikulum
  5. Sekolah kami sudah mengembangkan 7 prinsip pelaksanaan kurikulum
  6. Kurikulum sudah disosialisasikan kepada walimurid dan warga sekolah.
  7. Kurikulum sekolah kami memuat 8 mapel 2 muatan lokal ( Pend. Agama, PKn, BI,MTMK,IPA, IPS, SBK, PENJASKESREK, Mulok BTA, Tahfidz dan pengembangan diri B. Inggris.

KELEMAHAN ;

  1. Kurikulum sekolah kami belum disyahkan oleh Kementerian Agama Kota Palembang

 

Tahapan Pengembangan

 

Tahap ke-4

 

Tahap ke-3

v

Tahap ke-2

 

Tahap ke-1

Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP dan menjadi rujukan bagi pengembangan kurikulum sekolah lainnya yang memiliki karakteristik yang sama.Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP.Kurikulum sekolah kami disusun mengikuti panduan yang disusun BSNP namun masih memerlukan pengembangan

 

Kurikulum sekolah kami belum sepenuhnya mengikuti panduan yang disusun BSNP.Rekomendasi:

  1. Sekolah kami akan segera menghimpun seluruh KTSP, dan segera meminta pengesahan KTSP ke Kementerian Agama Kota Palembang.
  2. Sekolah kami perlu mereviu kurikulum setiap tahun.

 


1.1.                 Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.2.   Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.     KURIKULUM MUATAN LOKAL

2.     PROGRAM TAHUNAN

  1. 3.   PROGRAM SEMESTER
  2. 4.   PROGRAM ANALISIS

 

KEKUATAN :

  1. Sekolah kami melaksanakan program muatan lokal  yang disesuaikan dengan karakter masyarakat bernuansa keislaman .
  2. Sekolah kami setiap tahun  membuat Program tahunan

KELEMAHAN ;

  1. Sekolah kami belum sepenuhnya melaksanakan program analisis .

 

Tahapan Pengembangan

 

Tahap ke-4

 

Tahap ke-3

v

Tahap ke-2

 

Tahap ke-1

Kurikulum sekolah kami disusun dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran yang terintegrasi dalam silabus setiap mata pelajaran serta menjadi rujukan kab/kota dalam pengembangan kurikulum lokal.Kurikulum sekolah kami disusun dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran dalam silabus setiap mata pelajaran.Kurikulum sekolah kami disusun dengan mempertimbangkan usia peserta didik dan kebutuhan pembelajaran.

 

Kurikulum sekolah kami disusun belum mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.Rekomendasi:

  1. Sekolah kami perlu melaksanakan analisis secara keseluruhan .

 


1.1.                 Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.3.              Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

  1. 1.   ALOKASI WAKTU
  2. 2.   PROGRAM REMIDI
  3. 3.   JADWAL PELAKSANAAN

 

KEKUATAN :

  1. Kurikulum sekolah kami sudah menyediakan alokasi waktu untuk program remidial,

KELEMAHAN ;

  1. Alokasi waktu sekolah kami belum sesuai dengan standar nasional
  2. Kurikulum sekolah kami sudah menyediakan alokasi waktu untuk pengayaan bagi siswa
  3. Kurikulum sekolah kami sudah menyediakan alokasi waktu untuk pelaksanaan tindak lanjut

Tahapan Pengembangan

 

Tahap ke-4

 

Tahap ke-3

v

Tahap ke-2

 

Tahap ke-1

Struktur kurikulum sekolah kami telah mengalokasikan waktu yang cukup bagi  peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya dengan selalu melaksanakan program remedial dan pengayaan yang sistematis untuk setiap peserta didik.Struktur kurikulum sekolah kami telah mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya dengan selalu melaksanakan program remedial dan pengayaan.

 

Struktur kurikulum sekolah kami kurang mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya, program remedial sudah dilaksanakan.Struktur kurikulum sekolah kami tidak mengalokasikan  waktu yang cukup bagi  peserta didik  agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya, serta program remedial dan pengayaan belum pernah dilaksanakan.Rekomendasi:

  1. Alokasi waktu sekolah kami perlu disesuaikan dengan standar nasional
  2. Sekolah kami perlu menyediakan waktu untuk pengayaan bagi siswa
  3. Sekolah kami perlu menyediakan alokasi waktu untuk pelaksanaan tindak lanjut

 

1.2.                 Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

1.2.1.              Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.     Program bimbingan dan konseling

2.     Prota BP

  1. 3.   Promes BP
  2. 4.   Satuan Kegiatan BP

 

KEKUATAN :

  1. Sekolah kami  sudah melaksanakan bimbingan dan konseling untuk siswa
  2. Sekolah kami memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi.
  3. Sekolah kami memberlakukan poin pelanggaran bagi siswa yang melanggar tata tertib sekolah.

KELEMAHAN :

  1. Sekolah kami belum menyediakan layanan bimbingan dan konseling secara khusus.
  2. Sekolah kami belum mempunyai tempat khusus untuk pelayanan BP.

 

Tahapan Pengembangan

 

Tahap ke-4

 

Tahap ke-3

v

Tahap ke-2

 

Tahap ke-1

Sekolah kami menyediakan layanan dan bimbingan secara teratur dan berkesinambungan dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi setiap peserta didik, baik yang terprogram dengan jelas maupun berdasarkan kasus per kasus sesuai kebutuhan peserta didik.Sekolah kami memberikan bimbingan secara teratur dan berkesinambu-ngan serta menawarkan pelayanan konseling dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

 

Sekolah kami masih sangat terbatas dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling yang memadai dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.Sekolah kami belum mampu memberikan layanan bimbingan dan konseling bagi peserta didik.Rekomendasi:

  1. Sekolah kami perlu menyediakan layanan bimbingan dan konseling secara khusus.
  2. Sekolah kami perlu mempunyai tempat khusus untuk pelayanan BP.

 

1.2.                 Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

1.2.2.              Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.     Buku program kegiatan ekstra kurikuler

  1. 2.   Prota ekstra kurikuler :
    1. a.   Agama
    2. b.   Olahraga
    3. c.    Tari
    4. d.   Pramuka
    5. e.   Karawitan
    6. 3.   Buku absensi kegiatan
    7. 4.   Dokumentasi kegiatan
KEKUATAN

  1. Sekolah kami menyusun program ekstra kurikuler.
  2. Sekolah kami melaksanakan program ekstra kurikuler sesuai jadwal
  3. Sekolah kami menyusun buku absensi  untuk mengetahui keaktifan siswa.

KELEMAHAN

  1. Sekolah kami belum menyusun prota ekstra kurikuler masing-masing kegiatan.

 

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

v

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Sekolah kami menyediakan berbagai jenis kegiatan ekstra kurikuler yang disesuaikan dengan minat setiap peserta didik dan melibatkan masyarakat dalam pengembangan ekstra- kurikulernya. Sekolah kami sudah menyediakan beberapa (berbagai) kegiatan ekstra-kurikuler bagi peserta didik yang sesuai dengan minat sebagian besar peserta didik. Sekolah kami menyediakan kegiatan ekstra-kurikuler tetapi belum mengakomodir semua kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik. Sekolah kami belum mampu memberikan kegiatan ekstra-kurikuler bagi peserta didik.
Rekomendasi:

  1. Sekolah kami perlu menyusun prota ekstra kurikuler masing-masing kegiatan.

 

2.                 STANDAR PROSES

Komponen

Indikator

2.1.        Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar

 

2.1.1.     Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.2.1.2.     Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.

2.2.        RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik

2.2.1.     Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.2.2.2.     RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.

2.3.        Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat

2.3.1.     Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah.2.3.2.     Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.

2.4.        Pembelajaran  dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik

2.4.1.     Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.2.4.2.     Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.

2.5.        Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan

2.5.1.     Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.2.5.2.     Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.

2.                      PROSES

2.1.                 Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar

2.1.1.   Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.     KTSP DOKUMEN 2

2.     SILABUS KELAS 1 s.d.6

 

KEKUATAN

  1. Silabus sekolah kami sudah sesuai dengan standar isi (SI)
  2. Silabus sekolah kami sudah sesuai dengan standar Kompetensi Lulusan (SKL)
  3. Silabus sekolah kami sudah sesuai dengan Panduan KTSP.
  4. Silabus sekolah kami sudah memuat semua komponen silabus.

KELEMAHAN

 

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

v

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Silabus kami telah sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP serta telah mempertimbangkan situasi dan kondisi sekolah. (telah mempertimbangkan situasi dan kondisi sekolah sebenarnya sama dengan panduan KTSP pd tahap 3, sebaiknya; secara berkala dievaluasi dan dikembangkan sesuai perubahan dan kebutuhan) Silabus kami telah sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP. Sebagian silabus kami telah sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP. Silabus kami belum sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP.
Rekomendasi:

  1. Sekolah  kami perlu mereviu Silabus setiap tahun.

 

2.1.                 Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar

2.1.2.              Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Silabus mata pelajaran :

  1. 1.   PENDIDIKAN AGAMA
  2. 2.   PKn
  3. 3.   BAHASA INDONESIA
  4. 4.   MATEMATIKA
  5. 5.   IPA
  6. 6.   IPS
  7. 7.   PENJASKES
KEKUATAN

  1. Silabus sekolah kami 80%  disusun oleh guru secara mandiri.
  2. Semua guru kelas memiliki Silabus untuk semua mata pelajaran yang diampu.

KELEMAHAN

  1. Silabus SBK, bahasa inggris dan Mulok sekolah kami belum dikembangkan.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

v

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Silabus kami telah dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri yang berdampak pada peningkatan mutu peserta didik. Silabus kami telah dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok. Sebagian silabus kami telah dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok. Silabus kami belum dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok.
Rekomendasi:

  1. Perlu adanya KKG mini untuk menyamakan persepsi di sekolah
  2. Memotivasi guru untuk membuat silabus mata pelajaran SBK, Bahasa Inggris dan Mulok

 


2.2.                 RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik

2.2.1.   Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.     RPP

 

KEKUATAN

  1. Semua Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai silabus
  2. Semua guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk semua mata pelajaran yang diampu.
  3. Semua Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang disusun guru sesuai dengan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
  4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran disusun untuk maksimal 2 kali pertemuan.
  5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran direviu setiap tahun.

KELEMAHAN

 

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

v

Tahap ke-3

Tahap ke-2

Tahap ke-1

RPP disusun oleh setiap guru untuk setiap kompetensi dasar berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran dan direview secara berkala untuk memastikan dampaknya pada peningkatan hasil belajar peserta didik. RPP disusun oleh setiap guru untuk setiap kompetensi dasar berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran. Sebagian guru menyusun RPP sendiri untuk setiap kompetensi dasar berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran. Guru tidak menyusun RPP sendiri.
Rekomendasi:

  1. Sekolah kami perlu merevisi RPP setiap tahun.

 


2.2.                 RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik

2.2.2.   RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

KEKUATANKELEMAHAN

RPP bersifat umum tidak memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.

 

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

Tahap ke-2

v

Tahap ke-1

RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, Tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik serta direview oleh para ahli. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, Tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya. RPP tidak memperhatikan perbedaan individual peserta didik.
Rekomendasi:Perlu adanya RPP yang sesuai dengan kemampuan siswa

 

2.3.                 Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat

2.3.1.   Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.     Buku Paket

2.     LKS

KEKUATAN

  1. Sekolah kami menyediakan buku-buku pelajaran secara gratis.
    1. Sekolah kami menyediakan beberapa buku dan sumber belajar lainnya yang cukup dipergunakan selama pelajaran berlangsung.
    2. Sekolah kami menyediakan beberapa buku dan sumber belajar lainnya dengan mudah untuk dipinjam dan dipakai di luar sekolah dalam kurun waktu tidak lebih dari satu minggu dan dapat diperpanjang.
    3. Sekolah kami menyediakan Buku Sekolah Elektronik (BSE) yang dapat diakses dengan mudah oleh siswa.

KELEMAHAN

 

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

v

Tahap ke-3

Tahap ke-2

Tahap ke-1

 Siswa sekolah kami  menggunakan sumber belajar yang dibeli (dimiliki) sendiri dan berbagai materi yang tersedia di perpustakaan sekolah dengan mudah untuk dipinjam dan dipakai di luar sekolah dalam kurun waktu tidak lebih dari satu minggu dan dapat diperpanjang, serta dapat mengakses Buku Sekolah Elektrnik (BSE) dan materi lain dari e-library sekolah Siswa sekolah kami  menggunakan sumber belajar yang dibeli (dimiliki) sendiri dan berbagai materi yang tersedia di perpustakaan sekolah dengan mudah untuk dipinjam dan dipakai di luar sekolah dalam kurun waktu tidak lebih dari satu minggu dan dapat diperpanjang, serta dapat mengakses Buku Sekolah Elektrnik (BSE). Siswa sekolah kami  menggunakan sumber belajar yang dimiliki sendiri dan beberapa buku teks yang tersedia di perpustakaan sekolah selama pelajaran berlangsung. Siswa sekolah kami hanya menggunakan sumber belajar yang dimiliki sendiri.(Kata kuncinya “Akses”, maka sebaiknya: Sekolah kami belum menyediakan sumber belajar yang diperlukan siswa untuk dipinjam dan diakses).
Rekomendasi

  1. Sekolah kami perlu menyediakan buku-buku yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

2.3        Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat

2.3.2.   Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.     Buku Panduan

KEKUATAN

  1. Sekolah kami menentukan buku teks melalui rapat pendidik dan komite sekolah.
  2. Buku teks cukup untuk setiap siswa satu buku ditambah pegangan guru untuk semua mata pelajaran.
  3. 75%  guru sekolah kami menggunakan buku-buku dalam perpustakaan sebagai sumber  belajar.
  4. 75%  guru kelas sekolah kami menggunakan laboratorium IPA sebagai sumber dan alat dalam proses pembelajaran.

KELEMAHAN

  1. Guru sekolah kami belum semua memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar.
  2. 25%  guru sekolah kami belum menggunakan buku-buku perpustakaan sebagai sumber  belajar.
  3. 25% guru kelas sekolah kami belum menggunakan laboratorium IPA sebagai sumber dan alat dalam proses pembelajaran.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

v

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Guru-guru kami menggunakan berbagai jenis sumber dan media pembelajaran di sekolah serta memanfaatkan tempat belajar lain di luar sekolah dengan melibatkan siswa. Guru-guru kami menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik. Guru-guru kami sudah menggunakan sumber belajar lainnya selain buku pelajaran, namun hanya pada mata pelajaran tertentu. Guru-guru kami sepenuhnya hanya bergantung pada buku-buku pelajaran saja dalam melakukan proses pembelajaran.
Rekomendasi

  1. Guru sekolah kami perlu memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar.
  2. 25%  guru sekolah kami perlu menggunakan buku-buku perpustakaan sebagai sumber  belajar.
  3. 25% guru kelas sekolah kami perlu menggunakan laboratorium IPA sebagai sumber dan alat dalam proses pembelajaran.

2.4.      Pembelajaran  dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik

2.4.1.   Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.      KTSP DOKUMEN 2

2.     RPP

 

KEKUATAN

  1. 70%  guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang sudah disusun.
  2. 50 % guru menggunakan multi metode yang sesuai dengan karakter topik / tema materi sehingga terjadi proses pembelajan yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik.

KELEMAHAN

  1. Semua guru sekolah kami belum mereviu RPP setiap tahun.
  2. 30%  guru sekolah kami belum melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang sudah disusun.
  3. 50 % guru sekolah kami belum menggunakan multi metode yang sesuai dengan karakter topik / tema materi

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

v

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Guru-guru kami melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya serta dijadikan acuan bagi guru-guru di sekolah lainnya. Guru-guru kami melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya. Sebagian guru-guru kami sudah konsisten melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya. Guru-guru kami belum konsisten melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang disusunnya.
Rekomendasi:

  1. Semua guru sekolah kami perlu mereviu RPP setiap tahun.
  2. 30%  guru sekolah kami perlu melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang sudah disusun.
  3. 50 % guru sekolah kami perlu menggunakan multi metode yang sesuai dengan karakter topik / tema materi

2.4.      Pembelajaran  dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik

2.4.2.   Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.      KUMPULAN LKS

2.     KIT IPA

3.     ALAT PERAGA SESUAI

KEKUATAN

  1. Semua pendidik memfasilitasi peserta didik untuk melakukan eksplorasi dalam proses pembelajaran.
  2. Semua pendidik memfasilitasi peserta didik untuk melakukan elaborasi dalam proses pembelajaran.
  3. Semua pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik memperoleh konfirmsasi dalam proses pembelajaran.

KELEMAHAN

  1. minat baca siswa kurang sehingga pengetahuan terbatas.

 

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

v

Tahap ke-3

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Guru-guru kami tidak hanya memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran tetapi juga di luar proses pembelajaran. Guru-guru kami memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran. Guru-guru kami belum sepenuhnya konsisten memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran. Guru-guru kami belum memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran.
Rekomendasi:

  1. Sekolah kami perlu menggalakkan wajib baca di perpustakaan sesuai dengan mata pelajaran yang ditugaskan oleh guru.

 

2.5.                 Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan

2.5.1.   Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.      Program supervisi

2.      Instrumen Supervisi

3.      Buku Tindak lanjut

 

KEKUATAN

  1. Kepala Sekolah menyusun program supervisi dan evaluasi proses pembelajaran.
  2. Kepala Sekolah melaksanakan supervisi dan evaluasi pembelajaran secara menyeluruh yang meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan hasil pembelajaran.
  3. Kepala Sekolah melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran kepada sumua guru.

KELEMAHAN

  1. Kepala Sekolah belum menyampaikan hasil supervisi dan evaluasi kepada pendidik yang bersangkutan.
  2. Kepala Sekolah belum melaksanakan tindak lanjut hasil supervisi dan evaluasi proses pembelajaran.
  3. Belum tersedia buku tindak lanjut

 

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

V

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Proses pembelajaran di sekolah kami disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran termasuk program tindak lanjut. Proses pembelajaran di sekolah kami disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. Proses pembelajaran di sekolah kami disupervisi dan dievaluasi hanya pada tahapan tertentu saja. Proses pembelajaran di sekolah kami tidak disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
Rekomendasi:

  1. Kepala Sekolah perlu menyampaikan hasil supervisi dan evaluasi kepada pendidik yang bersangkutan.
  2. Kepala Sekolah perlu melaksanakan tindak lanjut hasil supervisi dan evaluasi proses pembelajaran.
  3. Perlu tersedia buku tindak lanjut

 


2.5.                 Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan

2.5.2.   Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.      Program supervisi

2.      Instrumen Supervisi

3.      Buku Tindak lanjut

4.      Buku Tamu Kelas

 

KEKUATAN

  1. Kepala Sekolah melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran secara terus menerus / berkelanjutan.
  2. Pengawas Sekolah melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran kepada guru.

KELEMAHAN

  1. Pengawas Sekolah belum melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran setiap bulan.
  2. Pengawas  Sekolah belum melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran secara terus menerus / berkelanjutan.
  3. Kepala Sekolah melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran bersifat insidentil dan tidak terprogram.
  4. belum tersedia instrument supervisi, buku tindak lanjut dan buku tamu kelas

 

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

V

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah, teman sejawat dan Pengawas serta melibatkan peserta didik. Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala oleh kepala sekolah dan pengawas tetapi tidak ditindaklanjuti. Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran hanya dilakukan oleh pengawas. (Pengawas adalah tanggung jawab  Pemda kab/ Kota, sebaiknya: Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran belum pernah dilakukan oleh Kepala Sekolah)
Rekomendasi:

  1. Pengawas Sekolah perlu melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran setiap bulan.
  2. Pengawas  Sekolah perlu melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran secara terus menerus / berkelanjutan.
  3. Kepala Sekolah harus melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran yang terjadwal dan  terprogram.
  4. Harus tersedia instrument supervisi, buku tindak lanjut dan buku tamu kelas

3.                      STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Komponen

Indikator

3.1.      Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.1.   Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.3.1.2.   Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri.

3.1.3.   Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.

3.2.      Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.1.   Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.3.2.2.   Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.

3.2.3.   Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.

 


3.                      KOMPETENSI LULUSAN

3.1.                 Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.1.   Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.      KTSP Dokumen 1

2.      Buku Induk

3.      Buku Nilai Hasil UAS/ UASBN

4.      DAFTAR KUMPULAN NILAI

5.     Raport

6.     Hasil UASBN

KEKUATAN

  1. Semua peserta ujian memperoleh nilai ujian sesuai kriteria kelulusan.
  2. Semua siswa memiliki nilai raport sesuai standar/KKM  untuk setiap mata pelajaran.
  3. Pencapaian nilai rata hasil ulangan peserta didik menunjukkan kenaikan.
  4. 75% Pencapaian prestasi akademik peserta didik sekolah kami mengalami kemajuan di tahun ini.

KELEMAHAN

  1. 25% Pencapaian prestasi akademik peserta didik sekolah kami  belum mengalami kemajuan dari tahun ke tahun.

 

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

v

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik melebihi standar kompetensi kelulusan, percaya diri, dan memiliki harapan yang tinggi dalam berprestasi. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan dalam SKL. Peserta didik memperlihatkan prestasi belajar yang lebih baik, namun tidak konsisten. Hasil belajar peserta didik masih di bawah SKL. 
Rekomendasi:

  1. Sekolah kami perlu memotivasi 25% peserta didik yang belum mencapai prestasi akademik.

 


3.1.                 Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.2.   Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.      RPP

2.      LEMBAR PENILAIAN

 

KEKUATAN

  1. 60% Peserta didik sekolah kami menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru.
  2. 60% Peserta didik sekolah kami menunjukkan peningkatan Perolehan nilai tugas.

KELEMAHAN

  1. 40% Peserta didik sekolah kami belum menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru.
  2. 40% Peserta didik sekolah kami belum menunjukkan peningkatan Perolehan nilai tugas.
  3. Peserta didik sekolah kami belum memanfaatkan perpustakaan, laboratorium IPA, lingkungan sekolah sebagai sumber belajar dalam menyelesaikan tugas.

 

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

v

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Peserta didik kami (mampu menjadi pembelajar yang mandiri) mengembangkan keterampilan berpikir logis, kritis, dan analititis serta mengembangkan kreatifitas mereka. (agar nampak  degadrasinya) Peserta didik kami mampu menjadi pembelajar yang mandiri.  Sebagian peserta didik kami mampu menjadi pembelajar yang mandiri. Peserta didik kami belum mampu menjadi pembelajar yang mandiri. 
Rekomendasi:

  1. sekolah kami perlu memotivasi 40% Peserta didik untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru.
  2. sekolah kami perlu memotivasi 40% Peserta didik untuk lebih giat belajar.
    1. sekolah kami perlu memiliki perpustakaan, laboratorium dan LCD sebagai sumber belajar dalam menyelesaikan tugas

 


3.1.                 Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.3.   Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.     BUKU PROGRAM PENINGKATAN MUTU

2.     BUKU ABSEN PENDALAMAN

KEKUATAN

  1. 40% Peserta didik sekolah kami mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
  2. 30% Peserta didik mampu mengekspresikan diri dalam bahasa, pentas seni-budaya.

KELEMAHAN

  1. 60% Peserta didik sekolah kami belum memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
  2. 70% Peserta didik belum mampu mengekspresikan diri dalam pekan bahasa, pentas seni dan budaya.
  3. Sekolah kami belum memiliki buku ansen pendalaman

 

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

v

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Peserta didik kami memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi, serta mampu mengekspresikan diri dalam mengungkapkan pendapat mereka dengan jelas dan santun. Peserta didik kami memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi. Sebagian peserta didik kami memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi. Peserta didik belum memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi. 
Rekomendasi:

  1. sekolah kami perlu memotivasi 40% Peserta didik untuk memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
  2. sekolah kami perlu memotivasi 50% Peserta didik untuk belajar mengekspresikan diri dalam pekan bahasa, pentas seni dan budaya.
  3. Sekolah kami belum memiliki buku absen pendalaman

 


3.2.                 Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.1.   Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.      BUKU PROGRAM 10 K

2.      BUKU KEGIATAN JUM’AT BERSIH

3.      BUKU ABSENSI JAMA’AH

KEKUATAN

  1. Siswa sekolah kami setiap hari Senin sampai dengan Kamis melaksanakan shalat berjama’ah Dhuhur di sekolah.
  2. Siswa sekolah kami melaksanakan sholat dhuha 2 kali seminggu
  3. Siswa sekolah kami menghafal al-Qur’an setiap hari saat apel pagi sebelum masuk kelas
  4. sekolah kami melaksanakan pengajian rutin satu bulan dua kali bersama wali santri dan masyarakat sekitar sekolah.
  5. Sekolah kami menugaskan siswa untuk ikut membagikan zakat fitrah kepada masyarakat di lingkungan sekolah setiap bulan Romadhon.

KELEMAHAN

  1. Sekolah kami hanya beberapa kali  melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah dengan kegiatan Jum’at bersih

 

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

v

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Peserta didik berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan di sekolah dan di tengah masyarakat luas. Mereka memiliki kemampuan secara pribadi dan sosial dan melakukan berbagai jenis kegiatan untuk keberhasilan pribadi dalam ruang lingkup yang lebih luas. Peserta didik kami menunjukkan sikap yang baik di sekolah dan di tengah masyarakat luas, serta memahami tentang disiplin, toleransi, kejujuran, kerja keras, dan perhatian kepada orang lain. Peserta didik kami menunjukkan sikap yang baik di sekolah dan di tengah masyarakat luas, akan tetapi mereka belum terlalu memahami tentang disiplin, toleransi, kejujuran, kerja keras, dan perhatian kepada orang lain. Peserta didik kami menunjukkan sikap yang baik di sekolah.
Rekomendasi:

  1. Sekolah kami perlu melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah dengan kegiatan Jum’at bersih

 


3.2.                 Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.2.   Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.     Fhoto kunjungan ke indomie

      2. Fhoto kegiatan lomba

 

KEKUATAN

  1. sekolah kami sering melakukan kunjungan ke perusahaan indomie
  2. Sekolah kami sering mengikuti lomba seni dan olahraga

KELEMAHAN

  1. Sekolah kami belum mengadakan kunjungan ke pengusaha Home Industri masyarakat sekitar.
  2. Sekolah kami belum melaksanakan kegiatan ketrampilan hidup.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

v

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Potensi dan minat peserta didik kami telah berkembang secara penuh melalui partisipasi mereka dalam berbagai jenis kegiatan serta memiliki kesempatan untuk mengembangkan rasa estetika selain keterampilan. Sekolah kami menyediakan beragam kegiatan dan program keterampilan hidup sebagai bekal kehidupan di tengah-tengah masyarakat. Sekolah kami menawarkan beberapa kegiatan ekstra kurikuler tetapi belum sesuai dengan minat peserta didik. Sekolah kami hanya menyediakan program pembelajaran yang terbatas dan belum bisa mengembangkan keterampilan lain yang dapat menjamin pencapaian potensi mereka secara penuh.
Rekomendasi:

  1. Sekolah kami perlu mengadakan kunjungan ke pengusaha Home Industri masyarakat sekitar.
  2. Sekolah kami perlu melaksanakan kegiatan ketrampilan hidup.
  3. Sekolah kami perlu memotivasi kepada siswa untuk menggunakan barang-barang bekas menjadi barang yang berguna.

 


3.2.                 Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.3.   Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.      BUKU PROGRAM EKSTRA AGAMA

2.     BUKU ABSENSI EKSTRA SHALAT

3.      BUKU DATA SISWA

KEKUATAN

  1. 70%  peserta didik sekolah kami mengamalkan ajaran agama sesuai dengan agama yang mereka anut.
  2. 80%  beserta didik sekolah kami berperilaku sesuai dengan adat istiadat yang berlaku di lingkungan mereka.
  3. 80%  peserta didik sekolah kami mematuhi norma/aturan yang berlaku di sekolah maupun di masyarakat.

KELEMAHAN

  1. 30%  peserta didik sekolah kami belum mengamalkan ajaran agama sesuai dengan agama yang mereka anut.
  2. 20%  peserta didik sekolah kami belum berperilaku sesuai dengan adat istiadat yang berlaku di lingkungan mereka.
  3. 20%  peserta didik sekolah kami belum mematuhi norma/aturan yang berlaku di sekolah maupun di masyarakat.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

v

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Peserta didik memahami dan menerapkan ajaran agama dan nilai-nilai budaya dalam kehidupan mereka sehari-hari secara konsisten baik di sekolah maupun di tengah-tengah masyarakat. Peserta didik kami memahami ajaran agama dan nilai-nilai budaya serta mampu menerapkan dalam kehidupan mereka sehari-hari. Peserta didik kami memiliki pengetahuan yang memadai mengenai agama mereka dan sudah mulai berusaha menerapkan dalam kehidupan sehari hari.  Peserta didik kami memiliki pengetahuan agama yang terbatas dan belum mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 
Rekomendasi:

  1. Sekolah kami perlu memotivasi 30%  peserta didik mengamalkan ajaran agama yang mereka anut.
  2. Sekolah kami perlu memotivasi 20%  peserta didik berperilaku sesuai dengan adat istiadat yang berlaku di lingkungan mereka.
  3. Sekolah kami perlu memotivasi 20%  peserta didik mematuhi norma/aturan yang berlaku di sekolah maupun di masyarakat.

 

4.                       STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Komponen

Indikator

4.1.      Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.1.1.           Jumlah pendidik memenuhi standar.4.1.2.           Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.

4.2.      Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.2.1.           Kualifikasi pendidik memenuhi standar4.2.2.           Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standard

4.3.      Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.3.1.           Kompetensi pendidik memenuhi standar4.3.2.           Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standard

4.                      PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

4.1.                 Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.1.1.   Jumlah pendidik memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.      BUKU DATA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

2.     LAPOR BULAN

3.     BUKU DAFTAR HADIR GURU

4.     SK PEMBAGIAN TUGAS

 

KEKUATAN

  1. Sekolah kami memiliki guru kelas sebanyak 6  orang.
  2. Sekolah kami memiliki Guru Mata Pelajaran 5 Orang
  3. seluruh guru kami berpendidikan SI dan hanya seorang yg masih kuliah

KELEMAHAN

  1.  Sekolah kami belum memiliki Guru Olahraga

 

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

v

Tahap ke-3

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Jumlah pendidik di sekolah kami sangat memadai untuk memberikan layanan pembelajaran dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus. Jumlah pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan  Jumlah pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan (SPM) Jumlah pendidik di sekolah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
Rekomendasi:1. perlu memiliki guru olahraga

 


4.1.                 Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.1.2.   Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.      LAPOR BULAN

2.     BUKU DAFTAR HADIR SUKWAN

3.     STRUKTUR ORGANISASI

KEKUATAN

  1. Sekolah kami memiliki Tenaga Administrasi 1 orang.
  2. Tenaga Pendidik kami mengajar sesuai dengan pendidikan yang di empu

KELEMAHAN

  1. Sekolah kami belum memiliki Petugas Laboratorium IPA .
  2. Sekolah kami belum memiliki Petugas Perpustakaan Sekolah
  3. Sekolah kami tidak memiliki Penjaga Sekolah

 

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

Tahap ke-2

v

Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki tenaga kependidikan dengan jumlah yang sangat memadai untuk memberikan layanan pendidikan dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus. Sekolah kami memiliki jumlah tenaga kependidikan yang memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. Jumlah tenaga kependidikan di sekolah kami  sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan (SPM) Jumlah tenaga kependidikan di sekolah kami  belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
Rekomendasi:

  1. Sekolah kami perlu memiliki Petugas Laboratorium IPA.
  2. Sekolah kami perlu memiliki Petugas Perpustakaan Sekollah

 


4.2.                 Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.2.1.   Kualifikasi pendidik memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.      KUMPULAN SK GURU

2.     L APOR BULAN

3.     SERTIFIKAT GURU

4.     IJAZAH GURU

 

KEKUATAN

  1. Kualifikasi Kepala Sekolah
    1. Pendidikan Kepala Sekolah S-1 akta-4 Pendidikan.
    2. Kepala Sekolah memiliki SK kepala sekolah
    3. Kepala sekolah telah mengikuti program sertifikasi
    4. Kualifikasi  Guru Kelas  :
      1. 10 orang guru berpendidikan S-1/D-IV Bidang Pendidikan.

KELEMAHAN

  1. 1 orang guru berpendidikan SLTA/SPG dan sekarang sedang mengikuti pendidikan kwalifikasi SI
  2. seluruh guru kami belum memiliki sertifikat pendidik
  3. kami belum memiliki guru olahraga

 

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

v

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki pendidik dengan kualifikasi yang sangat memadai  dari standar yang ditentukan untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus. Kualifikasi  pendidik di sekolah kami sudah  memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. Kualifikasi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan. (SPM) Kualifikasi pendidik di sekolah kami  belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan (S-1 atau D-IV).
Rekomendasi:

  1. Memberikan motivasi kepada seorang guru agar segera menyelesaikan pendidikan  S1.
  2. Memberikan motivasi kepada guru agar selalu meningkatkan kwalitas melalui seminar/diklat dll.
  3. memotivasi guru untuk mengikuti program sertifikan

4.2.                 Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.2.2.   Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.      SK KEPALA SEKOLAH

2.      IJAZAH

3.      SPK

KEKUATAN

  1. Kualifikasi Tenaga Administrasi sekolah kami :
    1. Tingkat pendidikan tenaga administrasi S1
    2. Tenaga administrasi memiliki SK Kepala Sekolah

KELEMAHAN :

  1. Petugas Perpustakaan sekolah kami belum ada.
  2. Petugas laboratorium sekolah kami belum ada
  3. Petugas Guru BK sekolah kami belum ada

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

Tahap ke-2

v

Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki tenaga kependidikan dengan kualifikasi  yang sangat memadai  untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus. Kualifikasi  pendidik (seharusnya tenaga kependidikan) suai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. Kualifikasi tenaga kependidikan di sekolah kami  sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan (SPM) Kualifikasi tenaga kependidikan di sekolah kami  belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
Rekomendasi:

  1. Sekolah kami perlu tenaga laboratorium yang berkompeten.
  2. Sekolah kami perlu tenaga perpustakaan yang berkompeten.
  3. Sekolah kami perlu tenaga Guru BK yang berkompeten.

 

 


4.3.                 Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.3.1.   Kompetensi pendidik memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.      PROGRAM KEGIATAN KEPALA SEKOLAH

2.      SK KEPALA SEKOLAH

3.      SK GURU

4.      LAPORAN BULANAN

 

KEKUATAN

  1. Kompetensi Kepala Sekolah kami sudah memenuhi standar: kepribadian, manajerial, kewirausahaan dan supervise serta kompetensi sosial.
  2. Kompetensi guru sekolah kami sudah memenuhi standar : kompetensi pedagogic, kompetensi kepribadian dan  kompetensi professional serta kompetensi sosial

KELEMAHAN

  1. laporan kegiatan pendidikan tidak setiap bulan dilaporkan

 

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

v

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki pendidik dengan kompetensi yang sangat memadai untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus. Kompetensi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. (SNP = Standar) Kompetensi pendidik di sekolah kami  sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan (SPM= syarat minimal) Kompetensi pendidik di sekolah kami  belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
Rekomendasi:

  1. Guru sekolah kami perlu meningkatkan kompetensi pedagogic, kompetensi kepribadian dan  kompetensi professional serta kompetensi sosial
  2. perlu melaporkan kegiatan pendidikan setiap bulan

 

4.3.                 Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.3.2.   Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.      SK PEMBAGIAN TUGAS

2.      ABSENSI

3.      LAPOR BULAN

KEKUATAN

  1. Kompetensi tenaga administrasi kami telah memenuhi kompetensi teknis

KELEMAHAN

  1. sekolah kami belum memiliki tenaga perpustakaan
  2. Sekolah kami belum memiliki tenaga laboran
  3. sekolah kami belum memiliki guru BK

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

Tahap ke-2

v

Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki tenaga kependidikan dengan kompetensi yang sangat memadai untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus. Kompetensi pendidik (seharusnya tenaga kependidikan)i dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. (Tenaga Kependidikan mendukung terlaksanakanya kegiatan pendidikan, bukan untuk mengajar) Kompetensi tenaga kependidikan di sekolah kami  sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan Kompetensi tenaga kependidikan di sekolah kami  belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
Rekomendasi:1.Sekolah kami perlu tenaga laboratorium yang berkompeten.

  1. Sekolah kami perlu tenaga perpustakaan yang berkompeten.
  2. Sekolah kami perlu tenaga Guru BK yang berkompeten.
  3. perlu ada pelatihan kompetensi untuk TU, Laboran, Tenaga Perpustakaan dan Guru BK

 

5.                 STANDAR SARANA DAN PRASARANA

Komponen

Indikator

5.1.      Sarana sekolah sudah memadai

5.1.1.   Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.5.1.2.   Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.

5.1.3.   Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.

 

5.2.      Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik

5.2.1.   Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar5.2.2.   Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.

 


5.                      SARANA DAN PRASARANA

5.1.                 Sarana sekolah sudah memadai

5.1.1.   Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.     KTSP

2.     PROFIL SEKOLAH

3.     AKTA TANAH

KEKUATAN

  1. Luas lahan 296 m2  dan Luas lantai bangunan 256 m2
  1. 5 ruang kelas dengan luas 109 m2  (ukuran kelas tidak berimbang)
  2. Ruang UKS dengan luas 9 m2
  3. Kamar mandi  1 buah ukuran 6 m2, WC 3 buah (@ 1 m2)
  4. tempat wudhu 7 kran air PDAM (5 diluar dan 2 di kamar mandi)
  5. Tempat bermain/ berolahraga, aula dan sholat (di dalam bangunan) dengan luas 700 m2
  6. persiapan ruang kantin 12 m2
  7. Persiapan gudang 5 m2
  8. Persiapan 3 ruang kelas dan 1 ruang  untuk perpustakaan dan laboratorium (@ 28 m2) di lantai 3

KELEMAHAN

  • Seluruh sarana (bermain,olahraga, aula, mushollah) tergabung dalam satu ruangan ( 700 m2)
  • Ruangan (kantin,gudang, perpustakaan, BK, laboratorium dan gudang) sedang disiapkan
  • Sekolah memiliki satu kantor yang mencakup ruang kepala madrasah, TU dan guru (semua dalam satu tempat berukuran 40 m2
  • Sekolah kami tidak memiliki lapangan untuk upacara bendera
  • Sekolah kami dindingnya ada yang belum di plester semen
  • Sekolah kami dindingnya belum di cat
  • Sekolah kami Kusen, pintu dan jendela kelas rusak

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

Tahap ke-2

v

Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki bangunan gedung yang  ukuran, ventilasi, dan kelengkapan lainnya melebihi ketentuan dalam SNP. Sekolah kami memenuhi SNPterkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya. Sekolah kami memenuhi SPM terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.(Sebaiknya: Sekolah/Madrasah kami memenuhi SPM terkait dengan jumlah ruangan). Sekolah kami belum memenuhi SPM terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.(Dalam SPM tdk disebutkan persyaratan  untuk ukuran ruang dan ventilasi).
Rekomendasi:

  • Sarana (bermain,olahraga, aula, mushollah) seharusnya terpisah dan memiliki ruangan sendiri
  • Segera membangun Ruangan (kantin,gudang, perpustakaan, BK, laboratorium dan gudang)
  • Sekolah memiliki satu kantor yang mencakup ruang kepala madrasah, TU dan guru seharusnya terpisah dan memiliki ruangan sendiri
  • Perlu bekerjasama atau mencari lahan untuk upacara sekolah
  • Dinding sekolah  perlu di plester semen
  • Dinding sekolah perlu di cat
  • Kusen dan pintu serta jendela sekolah kami perlu di perbaiki

5.1.                 Sarana sekolah sudah memadai

5.1.3.              Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.      DATA INVENTARIS KELAS

2.      DATA INVENTARIS SEKOLAH

3.      DATA INVENTARIS BARANG

KEKUATANSekolah kami memiliki alat dan sumber belajar :

  1. 1.    Tiap  kelas : Papan tulis 1 buah/ruang, meja dan kursi belajar anak dan guru
  2. 2.    Sekolah memiliki peralatan seni (band dan syarofal anam)
  3. 3.    Buku yang tersedia :
  • Buku teks pelajaran 650 eksemplar terdiri dari 58 judul,  buku pengayaan  560  judul/sekolah, buku referensi 12 judul/sekolah, sumber belajar lain 40 judul/ sekolah

4.   Lemari penyimpanan buku dan inventaris sekolah di kantor dalam keadaan baik

KELEMAHAN

  1. Sekolah kami belum ada lemari pada setiap ruang kelas.
  2. sekolah kami belum memiliki meja komputer
  3. sekolah kami belum memiliki komputer, LCD dan printer
  4. Sekolah kami belum ada ruang kesenian, dan perlu melengkapi peralatan seni
  5. Buku pelajaran (paket) belajar anak masih belum lengkap dimiliki anak

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

Tahap ke-2

v

Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki alat dan sumber belajar yang  melebihi dari ketetapan dalam SNP yang digunakan untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran. Sekolah kami memiliki dan menggunakan  alat serta sumber belajar sesuai dengan SNP. Sekolah kami memiliki dan menggunakan  alat serta sumber belajar sesuai dengan SPM. Sekolah kami belum memiliki dan menggunakan  alat serta sumber belajar sesuai dengan SPM.
Rekomendasi:

  1. Sekolah kami perlu ada lemari  pada setiap ruang kelas.
  2. sekolah kami perlu memiliki meja komputer
  3. sekolah kami perlu memiliki komputer, LCD dan printer
  4. Sekolah kami perlu melengkapi peralatan kesenia dan  ruang kesenian.
  5. Sekolah kami perlu melengkapi buku belajar anak

5.2.                 Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik

5.2.1.   Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.      BUKU INVENTARIS BARANG

KEKUATAN

  1. Sekolah kami melaksanakan perbaikan / pemeliharaan  sarana dan prasarana pada setiap 1 tahun.
  2. Kondisi bangunan :
  • 1  ruang kelas dalam kondisi baik.
  • Ruang guru dalam kondisi baik.
  • Ruang UKS dalam kondisi baik.
  • Satu jamban dalam kondisi baik.
  • Ruang wudhu dalam keadaan baik
  • Tempat bermain / berolahraga dalam kondisi baik.

KELEMAHAN

  • Belum ada gudang dan  Ruang sirkulasi
  • Ruang kelas masih dalam tahap penyelesaian
  • 5 kelas  dalam kondisi kurang baik.
  • Dua jamban dalam keadaan kurang baik
  • Beluam ada ruang perpustakaan
  • Ruangan kepala madrasah,guru dan pegawai sekolah masih dalam satu tempat
  • Tempat bermain,aula, ruang sholat, tempat bermain masih dalam satu tempat

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

Tahap ke-2

v

Tahap ke-1

Pemeliharaan bangunan di sekolah kami dilaksanakan secara rutin melebihi (lebih cepat dari) waktu yang ditetapkan dalam SNP  dan catatan pemeliharaan terekam dengan baik. Pemeliharaan bangunan di sekolah kami dilaksanakan secara berkala sesuai dengan SNP. Pemeliharaan bangunan di sekolah kami baru melakukan pemeliharaan rutin seperti kebersihan ruangan. Pemeliharaan bangunan di sekolah kami tidak dilaksanakan secara rutin. Sebagian gedung sekolah kami di bawah standar, harus diperbaiki dan dibersihkan atau diganti.
Rekomendasi:

  • Perlu ada gudang dan  kantin
  • Ruang kelas perlu segera diselesaikan
  • 5 kelas perlu diperbaiki.
  • Dua jamban perlu diperbaiki
  • perlu ada ruang perpustakaan
  • Ruangan kepala madrasah,guru dan pegawai sekolah perlu dipisah dengan mempertimbangkan keadaan ruangan
  • Tempat bermain,aula, ruang sholat, tempat bermain perlu dipisah dengan mempertimbangkan keadaan ruangan

 

5.2 Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik
5.2.2.   Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.      BUKU INVENTARIS BARANG

2.      BANNER 9 K

KEKUATAN

  1. Keamanan :
  • Sekolah kami memiliki pagar.
  • Sekolah kami memiliki pintu gerbang yang dapat dikunci.
  1. Kenyamanan :
  • Lingkungan sekolah kami terhindar dari polusi.
  • Bangunan gedung sekolah kami memiliki sanitasi.
  • Setiap ruangan di sekolah kami memiliki temperatur dan kelembaban udara yang tidak melebihi kondisi di luar ruangan.
  • Sekolah kami dapat dibersihkan.
  • Sekolah kami dalam keadaan tertib dan tidak terganggu ketika belajar.

KELEMAHAN

  • Bangunan gedung sekolah kami belum dilengkapi pemadam kebakaran.
  • Ada kalanya suara musik terdengar dari rumah penduduk
  • Bangunan gedung sekolah kami belum dilengkapi penangkal petir.
  • Kelas dan ruangan di sekolah kami tidak semuanya memiliki lampu dan akses listrik
  • Ruangan kelas tidak memiliki kipas angin
  • Sekolah kami tidak rindang

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

v

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Setiap orang yang datang ke sekolah kami, selain warga sekolah termasuk yang berkebutuhan khusus, dapat merasakan keamanan dan kenyamanan dalam setiap bangunan yang ada. Bangunan di sekolah kami aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus. Bangunan yang ada di sekolah kami aman bagi peserta didik namun masih belum nyaman dan memberi kemudahan bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus. Sebagian bangunan di sekolah kami masih belum memenuhi standar keamanan dan kenyamanan bagi peserta didik, termasuk bagi mereka yang berkebutuhan khusus.
Rekomendasi:

  • Bangunan gedung sekolah kami perlu dilengkapi pemadam kebakaran.
  • Perlu menghimbau penduduk agar suara musik tidak terdengar ketika belajar
  • Bangunan gedung sekolah kami perlu dilengkapi penangkal petir.
  • Kelas dan sebagian ruangan di sekolah kami perlu memiliki lampu dan akses listrik
  • Ruangan kelas perlu memiliki kipas angina
  • Sekolah kami diupayakan  rindang

6.                 STANDAR PENGELOLAAN

Komponen

Indikator

6.1.        Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak

6.1.1.     Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.6.1.2.     Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.

6.2.        Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan

6.2.1.     Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.6.2.2.     Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan.

6.3.        Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.1.     Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)6.3.2.     Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.3.     Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar

6.4.        Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid

6.4.1.     Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan6.4.2.     Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses

6.5.        Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan

6.5.1.     Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan6.5.2.     Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional

6.6.        Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah

6.6.1.     Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.6.6.2.     Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis.

6.                      PENGELOLAAN

6.1.      Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak

6.1.1.   Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.     BUKU DAFTAR HADIR

2.     BUKU NOTULA SOSIALISASI VISI MISI

3.     BANNER VISI DAN MISI

4.     VISI DAN MISI DINAS PENDIDIKAN

 

KEKUATAN

  1. Sekolah kami sudah merumuskan Visi dan Misi sekolah secara bersama (KS, Guru dan Komite Sekolah)
  2. Sekolah kami sudah mensosialisasikan Visi dan Misi sekolah kepada wali murid.

KELEMAHAN:

  1. Sekolah kami belum maksimal melaksanakan misi sekolah

 

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

v

Tahap ke-3

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki visi dan misi yang dirumuskan secara buttom-up dan tersosialisikan kepada seluruh pemangku kepentingan serta direview secara berkala sesuai dengan situasi, kondisi dan kebutuhan sekolah. Sekolah kami memiliki visi dan misi yang dirumuskan buttom-up dari seluruh warga sekolah dan tersosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan. Sekolah kami memiliki visi dan misi namun belum dirumuskan secara secara bersama dan belum tersosialisasikan di seluruh warga sekolah. Sekolah kami belum memiliki visi dan misi yang jelas yang dirumuskan bersama oleh warga sekolah. 
Rekomendasi: Sekolah kami perlu memaksimalkan pelaksanaan misi sekolah

6.1.      Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak

6.1.2.   Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.     PROGRAM KERJA TAHUNAN

KEKUATAN

  1. Sekolah kami sudah  membuat  Program kerja  dan  sudah disetujui oleh dewan guru
  2. Sekolah kami sudah  membuat  Program kerja  dan  sudah disetujui oleh Komite Sekolah

KELEMAHAN

  1. Sekolah kami belum maksimal melaksanakan program sekolah.
  2. Program kerja  sekolah kami belum  disyahkan oleh Kementerian Agama

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

v

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Sekolah kami mendorong kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sekolah secara mandiri, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel serta mampu memunculkan potensi warga sekolah untuk turut serta mengembangkan pengelolaan sekolah. Sekolah kami mendorong kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sekolah secara mandiri, kemitraan, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel, Sekolah kami mendorong kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sekolah namun prosesnya belum sepenuhnya dilaksanakan secara mandiri, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel Sekolah kami belum mengembangkan pola kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sekolah.
Rekomendasi:

  1. Sekolah kami perlu memaksimalkan pelaksanaan program sekolah.
    1. Program kerja  sekolah kami perlu  disyahkan oleh Kementerian Agama

 

6.2.      Rencana kerja sekolah mencantum tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan yang tersosialisasiakan dengan baik.

6.2.1.   Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.     KTSP 1

2.     UNDANGAN

3.     NOTULA

4.     DAFTAR HADIR

5.     PROGRAM KERJA TAHUNAN

KEKUATAN

  1. Tujuan sekolah kami meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan yang akan dicapai
  2. Sekolah kami mengacu pada Visi dan Misi untuk mencapai mutu pendidikan
  3. Sekolah kami berpedoman pada SKL yang ada di Kurikulum Sekolah.
  4. Sekolah kami mengakomodasi masukan dari berbagai pihak.

KELEMAHAN

  1. RKS Sekolah Kami Belum Mengacu Pada EDS

 

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

Tahap ke-2

v

Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki rencana kerja yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan misi sekolah dalam bentuk dokumen renstra dan RKS, yang berbasis analisis EDS/M dan di update secara berkala. Sekolah kami memiliki rencana kerja yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan misi sekolah dalam bentuk renstra maupun RKS yang berbasis hasil analisis EDS/M. Sekolah kami memiliki rencana kerja yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan misi sekolah dalam bentuk renstra maupun RKS. Sekolah kami memiliki dokumen rencana kerja tahunan namun belum memiliki renstra. 
Rekomendasi:

  1. RKS Sekolah Kami PERLU Mengacu Pada EDS

 

 

 

 

 

6.2.      Rencana kerja sekolah mencantum tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan yang tersosialisasiakan dengan baik.

6.2.2.   Sekolah mensosialisasikan  rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan pihak-pihak  yang berkepentingan.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.      RENSTRA JANGKA PENDEK, MENENGAH DAN JANGKA PANJANG

2.     DAFTAR HADIR

3.     NOTULA

KEKUATAN

  1. Sekolah kami sudah mensosialisikan Renstra sekolah kepada warga sekolah
  2. Sekolah kami sudah mensosialisasikan kepada wali murid.

KELEMAHAN

  1. Sekolah kami belum memiliki perangkat pembelajaran Computer.

 

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

v

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Sekolah kami sudah  mensosialisa sikan dokumen rencana kerja kepada semua stakeholder sekolah  dalam berbagai kesempatan dan on-line di situs sekolah Sekolah kami sudah  mensosialisa sikan dokumen rencana kerja kepada semua stakeholder sekolah  dalam rapat dinas.  Sekolah kami sudah  mensosialisa sikan dokumen rencana kerja namun hanya kepada pihak-pihak terbatas saja,  misalnya kepada stakeholder sekolah. atau ketua yayasan.  Sekolah kami belum mensosialisa sikan dokumen rencana kerja kepada semua stakeholder sekolah. 
Rekomendasi

  1. Perlu pengadaan perangkat Computer printer dan LCD .

 

 

 

 


6.3.                 Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.1.   Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.      RKS

2.      RKAS

3.      PAPAN INFORMASI

 

KEKUATAN

  1. Sekolah kami membuat RKAS berdasarkan pada panduan penggunaan Dana BOS, untuk pembiayaan:
    1. Kesiswaan.
    2. Kurikulum dan kegiatan pembelajaran.
    3. Pendidik dan tenaga kependidikan serta pengembangannya.
    4. Sarana dan prasarana.
    5. Keuangan dan pembiayaan.
    6. Budaya dan lingkungan sekolah.
    7. Peran serta masyarakat dan kemitraan.
    8. Rencana-rencana kerja lain yang mengarah pada peningkatan mutu.

KELEMAHAN

  1. RKAS Sekolah Kami belum Mengacu Pada EDS

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

v

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Rencana kerja tahunan sekolah disusun berdasarkan rencana kerja menengah mengacu pada Standar Isi,  Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian dalam bentuk dokumen yang mudah diakses dan telah mendapatkan persetujuan dari komite sekolah dan sudah tersosialisasi secara luas kepada seluruh pemangku kepentingan. Rencana kerja tahunan sekolah disusun berdasarkan rencana kerja menengah mengacu pada Standar Isi,  Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian dalam bentuk dokumen yang mudah diakses dan telah mendapatkan persetujuan dari komite sekolah namun belum tersosialisasi secara menyeluruh ke semua pemangku kepentingan. Rencana kerja tahunan sekolah disusun berdasarkan rencana kerja menengah mengacu pada Standar Isi,  Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian namun tidak dalam bentuk dokumen yang mudah diakses oleh pihak terkait dan sosialisasinya masih sebatas dalam lingkup internal sekolah. Sekolah belum memiliki Rencana kerja tahunan sekolah dalam bentuk dokumen yang mudah diakses dan sesuai dengan Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian.
Rekomendasi:

  1. RKAS Sekolah Kami PERLU Mengacu Pada EDS

6.3.                 Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.2.   Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.     PENILAIAN KINERJA SEKOLAH

2.     BUKU EVALUASI DAN TINDAK LANJUT SEKOLAH

KEKUATAN

  1. Sekolah kami melaksanakan evaluasi secara periodik setiap akhir semester
  2. Sekolah kami setiap tahun ada penilaian kinerja sekolah
  3. Sekolah kami melaksanakan rapat sekurangnya 6 kali disetipa semester

KELEMAHAN

  1. Sekolah Kami Belum Ada Tindak Lanjut Evaluasi Sekolah

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

v

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Sekolah kami melakukan evaluasi diri dan mengkomunikasikan rencana pengembangan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan dinas pendidikan dan para pemangku kepentingan. Sekolah kami melakukan evaluasi diri untuk melihat dampak dari rencana pengembangan sekolah terhadap peningkatan hasil belajar. Sekolah kami melakukan evaluasi diri namun baru dilakukan sebatas tim pengembang sekolah dan belum melibatkan warga sekolah. Sekolah kami belum melakukan evaluasi diri secara berkala dan berkelanjutan. 
Rekomendasi:

  1. Sekolah Kami perlu Ada Tindak Lanjut Evaluasi Sekolah

 

6.3.                 Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.3.   Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.       KKM

2.      BUKU RAPOR

3.      IJAZAH

4.      DAYA SERAP

KEKUATAN

  1. Sekolah kami sudah menyusun indikator keberhasilan kinerja proses pembelajaran.
  2. Sekolah kami sudah menyusun KKM untuk setiap mata pelajaran.
  3. Sekolah kami sudah melakukan penilaian kinerja proses pembelajaran.
  4. Sekolah kami sudah melakukan penilaian keberhasilan proses pembelajaran /ketercapaian KKM.
  1. Sekolah kami sudah melakukan perbaikan kinerja proses pembelajaran..

KELEMAHAN

  1. Sekolah kami belum mensosialisasikan keberhasilan kinerja proses pembelajaran kepada warga sekolah.

 

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

v

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Sekolah kami menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan sekolah yang didasarkan pada hasil evaluasi diri serta disesuaikan dengan harapan dan kebutuhan masyarakat. Sekolah kami menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan sekolah yang didasarkan pada hasil evaluasi diri  dan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar. Sekolah kami  menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan sekolah namun belum  didasarkan pada hasil evaluasi diri sekolah. Sekolah kami belum mampu menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan sekolah kearah peningkatan hasil belajar.
Rekomendasi:

  1. Sekolah kami perlu mensosialisasikan keberhasilan kinerja proses pembelajaran kepada warga sekolah

 

6.4.                 Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid

6.4.1.   Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.      KOMPUTER

2.      LAPTOP

3.      DAYA SERAP

4.      CD

KEKUATAN

  1. Sekolah kami mengelola Sistim Informasi Manajemen Pendidikan.
  2. Komunikasi antar warga sekolah kami efektif dan efisien.
  3. Sekolah kami menerima dan menyimpan data (melaksanakan pendataan) secara lengkap dan akurat.
  4. Sekolah kami melaporkan data secara lengkap dan akurat.

KELEMAHAN

  1. Sekolah kami BELUM memiliki program pengelolaan sistem informasi.

 

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

v

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Sekolah kami memiliki sistem pengelolaan data berbasis ICT dengan cara yang efektif, efisien, dan akuntabel serta tersosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan dan terkoneksi secara online pada website sekolah. Sekolah kami memiliki sistem pengelolaan data berbasis ICT dengan cara yang efektif, efisien dan akuntabel dan sudah tersosialisaikan kepada seluruh pemangku kepentingan. Pengelolaan data di sekolah kami berbasis ICT namun masih menggunakan program office yang sederhana dan belum berbasis website. Pengelolaan data di sekolah kami belum berbasis ICT sehingga belum efektif dan efisien. 
Rekomendasi:

  1. Sekolah kami PERLU memiliki program pengelolaan sistem informasi.
  2. perlu ada pelatihan mengoperasikan IT

 

6.4.                 Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid

6.4.2.              Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.      BUKU DATA INVENTARIS BARANG

2.      DOKUMENTASI

3.      PAPAN INFORMASI

4.      MADING

5.      BUKU PENGADUAN MASYARAKAT

KEKUATAN

  1. Sekolah kami memiliki fasilitas informasi berupa telephon, papan informasi,
  2. Sekolah kami menugaskan seorang guru / tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi, pemberian informasi, pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah.

KELEMAHAN

  1. Sekolah kami belum memiliki komputer, LCD dan jaringan internet,
  2. Sekolah kami belum memiliki kotak saran,
  3. Sekolah kami belum mencatat dan didokumentasikan semua informasi dari masyarakat

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

v

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Sekolah kami menyediakan akses informasi dengan data yang terbaru bagi warga sekolah dan pihak yang berkepentingan serta mudah diakses secara online melalui website sekolah. Sekolah kami menyediakan akses informasi dengan data yang terbaru bagi warga sekolah dan pihak yang berkepentingan. Sekolah kami menyediakan akses informasi untuk warga sekolah namun belum ditunjang oleh sistem pembaharuan data.  Sekolah kami belum menyediakan akses informasi yang mudah bagi warga sekolah. 
Rekomendasi:

  1. Sekolah kami perlu memiliki komputer, LCD dan jaringan internet,
  2. Sekolah kami perlu memiliki kotak saran,

3.   Sekolah kami perlu mencatat dan didokumentasikan semua informasi dari masyarakat

 

6.5.                 Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan

6.5.1.   Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.      DAFTAR PERSONIL

2.      BUKU PESERTA PENATARAN / PELATIHAN

3.      BUKU IJIN MELANJUTKAN STUDI/BELAJAR

KEKUATAN

  1. Sekolah kami menyusun program pemberdayaan Pendidik dan Tanaga Kependidikan.
  2. Sekolah kami mendukung kebijakan dinas dalam memberdayakan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
  3. Sekolah kami menyusun / memiliki deskripsi tugas pokok dan fungsi Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
  4. Sekolah kami memfasilitasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk pengembangan profesinya.
  5. Sekolah kami mengevaluasi pelaksanaan program pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan setiap akhir semester.

KELEMAHAN

  1. Sekolah kami ada 1 orang guru yang mengikuti program kwalifikasipendidikan S1

 

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

v

Tahap ke-3

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Sekolah kami memperhatikan hasil kerja setiap pendidik dan tenaga kependidikan serta senantiasa melaksanakan pengembangan profesinya secara berkelanjutan untuk meningkatkan efektifitas kinerja. Sekolah kami memperhatikan hasil kerja setiap pendidik dan tenaga kependidikan serta senantiasa melaksanakan pengembangan profesinya. Sekolah kami memperhatikan hasil kerja setiap pendidik dan tenaga kependidikan. Sekolah kami kurang memperhatikan hasil kerja setiap pendidik dan tenaga kependidikan.
Rekomendasi:Sekolah kami perlu memotivasi kepada guru untuk segera menyelesaikan pendidikan S1

 


6.5.                 Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan

6.5.2.   Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.      PROGRAM PENGAWASAN

2.      BUKU SUPERVISI DAN EVALUASI

3.      RAPOR

4.      BUKU NOTULA

5.      DAFTAR HADIR PENERIMAAN RAPOR

6.      ANALISIS PERBAIKAN DAN PENGAYAAN

 

KEKUATAN

  1. Sekolah kami menyusun program pengawasan terhadap Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang didasarkan pada Standar Nasional Pendidikan.
  2. Sekolah kami mensosialisasikan program pengawasan kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
  3. Komite Sekolah kami melakukan pemantauan terhadap pengelolaan sekolah.

KELEMAHAN

  1. Sekolah kami belum mendokumentasikan laporan hasil supervisi pengawas.
  2. Kepala Sekolah belum melaksanakan supervisi dan evaluasi pengelolaan akademik.
  3. Pengawas Sekolah belum secara rutin melaksanakan supervisi dan evaluasi pengelolaan akademik.
  4. Pengawas Sekolah belum secara rutin melaporkan hasil supervisi dan evaluasi pengelolaan akademik kepada sekolah.
  5. Sekolah kami belum menindaklanjuti laporan hasil supervisi pengawas.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

Tahap ke-2

v

Tahap ke-1

Sekolah kami senantiasa melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan baik kinerja pelaksanaan tugas maupun kesesuaian dengan standar nasional serta menyusun program perbaikan dan peningkatan yang berkelanjutan. Sekolah kami senantiasa melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan baik kinerja pelaksanaan tugas maupun kesesuaian dengan standar nasional. Sekolah kami melakukan supervisi dan evaluasi atas pelaksanaan tugas pendidik dan tenaga kependidikan namun belum terprogram dengan baik. Sekolah kami belum melakukan evaluasi atas pelaksanaan tugas pendidik dan tenaga kependidikan secara berkala.
Rekomendasi:

  1. Sekolah kami perlu mendokumentasikan laporan hasil supervisi pengawas.
  2. Kepala Sekolah perlu melaksanakan supervisi dan evaluasi pengelolaan akademik.
  3. Pengawas Sekolah perlu secara rutin melaksanakan supervisi dan evaluasi pengelolaan akademik.
  4. Pengawas Sekolah perlu secara rutin melaporkan hasil supervisi dan evaluasi pengelolaan akademik kepada sekolah.
  5. Sekolah kami perlu menindaklanjuti laporan hasil supervisi pengawas.

 


6.6.                 Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah

6.6.1.   Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.      PROGRAM KEGIATAN

2.      NOTULA RAPAT

3.      DAFTAR HADIR

4.      RKAS

KEKUATAN

1.    Sekolah kami memiliki program keterlibatan warga sekolah dalam pengelolaan kegiatan akademik dan non akademik.

2.    Sekolah kami melibatkan warga sekolah dalam pengelolaan akademik.

  1. Sekolah kami melibatkan 50% warga sekolah dalam pengelolaan nonakademik.

KELEMAHAN

  1. Sekolah kami belum melibatkan 50% warga sekolah dalam kegiatan nonakademik

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

v

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Warga sekolah kami terlibat langsung dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non akademis serta kegiatan pengembangan sekolah pada umumnya. Warga sekolah kami terlibat langsung dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non akademis.(Warga sekolah = org yg beraktivitas di sekolah; Pendidik, Tenaga kependidikan, Siswa) Warga sekolah terlibat langsung hanya pada kegiatan akademis. Warga sekolah kami belum terlibat langsung dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non akademis.
Rekomendasi:   1. Sekolah kami perlu melibatkan semua warga sekolah dalam kegiatan nonakademik
2. Sekolah kami perlu meningkatkan kegiatan nonakademik

6.6.                   Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah

6.6.2.   Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.      PROGRAM

2.      NOTULA

3.      DOKUMENTASI

4.      DAFTAR HADIR

KEKUATAN

  1. Sekolah kami memiliki program keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan kegiatan non akademis.
  2. Sekolah kami melibatkan masyarakat dalam kegiatan nonakademis.
  3. Sekolah kami menjalin kemitraan anggota masyarakat dalam kegiatan nonakademis.

KELEMAHAN

 

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

v

Tahap ke-3

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Sekolah kami melibatkan masyarakat dalam pengelolaan non akademis dan memberikan kesempatan untuk berkreasi. Sekolah kami melibatkan masyarakat dalam pengelolaan non akademis. Sekolah kurang melibatkan masyarakat dalam pengelolaan non akademis. Sekolah kami sama sekali tidak melibatkan masyarakat dalam pengelolaan non akademis.
Rekomendasi:

  1. Sekolah kami perlu meningkatkan kemitraan anggota masyarakat dalam kegiatan nonakademis.

 

7.                 STANDAR PEMBIAYAAN

Komponen

Indikator

7.1.      Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.1.   Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota7.1.2.   Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan

7.1.3.   Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.

7.1.4.   Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.

7.2.      Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya

7.2.1.   Sekolah  memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri7.2.2.   Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.

7.2.3.   Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.

7.3.      Sekolah menjamin kesetaraan akses

7.3.1.   Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.7.3.2.   Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi

7.                      PEMBIAYAAN

7.1.      Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.1.   Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.     RAPBS

2.     RKAS

3.     DPA

KEKUATAN

  1. Sekolah kami menyusun RAPBS/ RKAS
  2. RAPBS/RKAS pada sekolah kami dirumuskan dengan merujuk pada peraturan pemerintah. ( PP , Permendiknas, Perda, Perbup/Walikta, SK Bupati/ Walikota )
  3. RAPBS / RKAS pada sekolah kami berisi :program kegiatan, sumber dana dan nominalnya, pembelanjaan dan nominalnya.)

KELEMAHAN

  1. RKAS sekolah kami belum mengacu pada EDS

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

V

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Perumusan rancangan anggaran biaya pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS) merujuk pada peraturan pemerintah dengan melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait.  Perumusan rancangan anggaran biaya pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS) merujuk pada Peraturan Pemerintah dan dikomunikasikan kepada komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait.  Perumusan rancangan anggaran biaya pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS) merujuk pada Peraturan Pemerintah.  Perumusan rancangan anggaran biaya pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS) belum sepenuhnya merujuk pada Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota. 
Rekomendasi:

  1. RKAS sekolah kami perlu mengacu pada EDS
  2. perlu ada pelatihan pembuatan RAPBS,RKAS dan DPA

 

7.1.                 Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.2.   Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.      UNDANGAN

2.      DAFTAR HADIR RAPAT KOMITE

3.      NOTULA

KEKUATAN

  1. Sekolah kami dalam menyusun RAPBS melibatkan Kepala Sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, komite sekolah, dan orangtua peserta didik.

KELEMAHAN

  1. RAPBS sekolah kami belum mengacu pada EDS.
  2. RAPBS sekolah kami belum diketahui/disahkan oleh kementerian agama

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

v

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan serta Dunia Usaha dan Dunia Industri. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan  Perumusan RAPBS  melibatkan Komite sekolah dan belum melibatkan pemangku kepentingan yang relevan Perumusan RAPBS belum melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan 
Rekomendasi:

  1. RAPBS sekolah kami perlu mengacu pada EDS.
  2. RAPBS sekolah kami perlu diketahui/disahkan oleh kementerian agama

 

7.1.                 Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.3.   Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.      LAPORAN KEUANGAN

KEKUATAN

  1. Efisien :
  • Pembelanjaan keuangan sekolah kami sesuai dengan  rencana anggaran
  • Sekolah kami memiliki catatan logistik (uang dan barang) sesuai dengan mata anggaran dan sumber dananya masing-masing,
  1. Akuntabel :
  • Sekolah kami melaksanakan  pembukuan keuangan sekolah.
  • Pemeriksaan Buku Kas sekolah kami dilakukan secara periodik oleh petugas yang berwenang
  • Setiap transaksi keuangan (penerimaan dan pengeluaran) disertai dengan bukti yang sah.

KELEMAHAN

  1. Sekolah kami belum mengumumkan  rencana pengelolaan keuangan  kepada pemangku kepentingan.
  2. Bendahara bos belum menguasai pengelolaan admistrasi keuangan.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

v

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien dan akuntabel kepada masyarakat dan Pemerintah. (Pemerintah dan masyarakat) Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien dan akuntabel (kepada pemerintah)  Penyusunan rencana keuangan sekolah sudah berusaha dilakukan secara transparan, efisien dan akuntabel (kepada pemerintah). Penyusunan rencana keuangan sekolah belum dilakukan secara transparan, efisien dan akuntabel. (kepada pemerintah)
Rekomendasi:

  1. Sekolah kami perlu mengumumkan  rencana pengelolaan keuangan  kepada pemangku kepentingan.
  2. Bendahara bos perlu pelatihan tentang pengelolaan admistrasi keuangan.

 

7.1.                 Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.4.   Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.      PAPAN INFORMASI

2.      LAPORAN PENGELOLAAN KEUANGAN

3.      SPJ

KEKUATAN :

  1. Sekolah kami menyusun laporan pengelolaan keuangan.
  2. Sekolah kami melaporkan pengelolaan keuangan kepada pemerintah.
  3. Sekolah kami melaporkan pengelolaan keuangan kepada warga sekolah.
  4. Sekolah kami melaporkan pengelolaan keuangan kepada pemangku kepentingan.

KELEMAHAN ;

 

 

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

v

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Sekolah membuat laporan pertanggungjawaban pendapatan dan penggunaan keuangan secara berkala dan menyeluruh kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan. Sekolah membuat laporan pertanggungjawaban pendapatan dan penggunaan keuangan secara periodik kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan. Sekolah membuat laporan pertanggungjawaban pendapatan dan penggunaan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan, tetapi masih perlu dilakukan secara rutin dan proses yang transparan. Sekolah belum membuat laporan pertanggungjawaban pendapatan dan penggunaan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
Rekomendasi:

  1. Pelaporan keuangan sekolah kami perlu penyempurnaan.

 

7.2.                 Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya

7.2.1.   Sekolah  memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

KEKUATAN : 

 

 

KELEMAHAN ;

  1. Sekolah kami belum menyusun pengembangan kewirausahaan.
  2. Sekolah kami belum menyelenggarakan kegiatan kewirausahaan.
  3. Sekolah kami belum mengidentifikasi sumber dana dan donatur
  4. Sekolah kami belum menyusun proposal penggalian dana

 

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

Tahap ke-2

v

Tahap ke-1

Sekolah kami kreatif menggali berbagai sumber untuk mendapatkan pendapatan tambahan. Sekolah kami mendapatkan pembiayaan tambahan melalui pemanfaatan sarana dan prasarana sekolah. Kami berencana untuk memperluas penggunaan sumber daya dan pra-sarana sekolah untuk mendapatkan pembiayaan tambahan tetapi kami belum mengimplemen-tasikannya. Kami belum mempertimbangkan penggunaan sumber daya atau prasarana sekolah untuk mencari sumber pembiayaan tambahan.
Rekomendasi:

  1. Sekolah kami perlu menyusun pengembangan kewirausahaan.
  2. Sekolah kami perlu menyelenggarakan kegiatan kewirausahaan.
  3. Sekolah kami perlu mengidentifikasi sumber dana dan donatur
  4. Sekolah kami perlu menyusun proposal penggalian dana

 

7.2.                 Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya

7.2.2.   Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.      DATA HOME INDUSTRI

2.     PROPOSAL KEGIATAN

3.     DATA DONATUR

 

KEKUATAN : 

KELEMAHAN ;

 

  1. Sekolah kami belum melakukan kegiatan dengan melibatkan Dunia Usaha Dan Industri
  2. Sekolah kami belum mengidentifikasi Dunia Usaha dan Dunia Industry  yang ada di lingkungan sekolah

 

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

Tahap ke-2

v

Tahap ke-1

Kami telah membangun jaringan kerja yang kuat dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan kelompok masyarakat setempat yang membantu sekolah kami dalam hal pembiayaan. Kami telah mengembangkan hubungan kerja sama dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan kelompok masyarakat, khususnya orangtua yang mampu untuk membantu sekolah kami. Hubungan kami dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan kelompok masyarakat harus dikembangkan lebih lanjut agar mendapatkan bantuan keuangan dari mereka. Kami belum memiliki hubungan yang kuat dengan dunia usaha dan dunia industri setempat.
Rekomendasi:

  1. Sekolah perlu bekerjasama dengan Home Industri untuk menambah ketrampilan siswa
  2. Sekolah kami perlu mengidentifikasi Dunia Usaha dan Dunia Industry  yang ada di lingkungan sekolah

 

7.2.                 Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya

7.2.3.   Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.      BUKU ALUMNI

2.      UNDANGAN

3.      DAFTAR HADIR

KEKUATAN :

  1. Sekolah kami memiliki data alumni.
  2. domisili alumni berada di sekitar sekolah memudahkan bila ada kegiatan yang melibatkan alumni
  3. Sekolah kami belum memiliki wadah / organisasi alumni.

KELEMAHAN ;

  1. Sekolah kami belum mempunyai program kegiatan yang melibatkan alumni.
  2. Sekolah kami belum memanfatkan sumberdaya alumni .

 

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

v

Tahap ke-3

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Kami memelihara hubungan dengan alumni kami dan memberdayakan mereka sebagai sumber pendanaan dan bantuan lainnya. Kami memelihara hubungan dengan alumni dan mereka membantu upaya kami walaupun bukan dalam hal pembiayaan. Kami menyimpan catatan alumni dan sebagian dari mereka membantu sekolah tetapi bukan dalam hal pembiayaan Kami belum menyimpan catatan alumni sekolah kami.
Rekomendasi:

  1. Sekolah kami perlu mempunyai program kegiatan yang melibatkan alumni.
  2. Sekolah kami perlu memanfatkan sumberdaya alumni .

 

7.3.      Sekolah menjamin kesetaraan akses

7.3.1.              Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.      BUKU PSB

2.     BKM

 

KEKUATAN :

  1. Sekolah kami menerima siswa usia sekolah dari semua  lapisan/tingkatan sosial ekonomi.
  2. Sekolah kami mengupayakan bantuan beasiswa  untuk anak yang prestasi
  1. Sekolah kami memberi bantuan kebutuhan perlengkapan sekolah kepada siswa kurang mampu.

KELEMAHAN ;

  1. Sekolah kami belum melayani siswa yang  kebutuhan khusus.

 

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

v

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus dan mempromosikan kesetaraan akses bagi semua peserta didik. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus. Sekolah mampu melayani siswa dari tingkatan sosial ekonomi namun belum dapat melayani siswa yang berkebutuhan khusus. Sekolah belum mampu melayani semua siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi.
Rekomendasi:

  1. Sekolah kami perlu melayani siswa yang memiliki kebutuhan khusus.

 

7.3.                 Sekolah menjamin kesetaraan akses

7.3.2.              Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.      DATA SISWA

2.      DATA BKM

3.      BUKU DATA PEKERJAAN ORANG TUA/ WALI MURID

KEKUATAN :

  1. Sekolah kami mengidentifikasi tingkat ekonomi orang tua siswa.
  2. Sekolah kami membebaskan biaya pendidikan bagi seluruh siswa.

KELEMAHAN ;

  1. Sekolah kami belum punya data yang akurat tingkat ekonomi orangtua.

 

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

v

Tahap ke-3

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Kami mematuhi standar mengenai biaya sumbangan orangtua dan subsidi silang pembiayaan dan juga memiliki alokasi khusus untuk memberikan tempat bagi anak yang sangat miskin dengan mencari sumber dana lainnya. Kami merumuskan besarnya sumbangan orangtua berdasarkan kemampuan ekonomi orangtua dan menerapkan prinsip subsidi silang. Sumbangan orangtua dirumuskan berdasarkan kemampuan ekonomi orangtua peserta didik, tetapi sekolah tidak menerapkan subsidi silang dalam membiayai program kegiatan peserta didik. Sumbangan orangtua dan biaya kegiatan sekolah lainnya ditentukan sama untuk semua peserta didik dengan tidak mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua.
Rekomendasi:

  1. Sekolah kami perlu data yang akurat tingkat ekonomi orangtua.

 

8.                 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

Komponen

Indikator

8.1.      Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik

8.1.1.   Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.8.1.2.   Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

8.1.3.   Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.

8.1.4.   Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.

8.2.      Penilaian berdampak pada proses belajar

8.2.1.   Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.8.2.2.   Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

8.3.      Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka

8.3.1.   Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran  pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.8.3.2.   Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.

8.                      PENILAIAN PENDIDIKAN

8.1.      Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik

8.1.1.   Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.      KKM

2.      KISI-KISI SOAL

3.      BUKU PENILAIAN

 

KEKUATAN :

  1. 80%  guru menyusun KKM.
  2. 20%  guru menyusun kisi-kisi soal semua mata pelajaran.
  3. 40%  guru menyusun instrumen penilaian.
  4. 60%  guru menyusun rubrik penilaian.

KELEMAHAN ;

  1. 20%  guru belum menyusun KKM.
  2. 80%  guru belum menyusun kisi-kisi soal semua mata pelajaran.
  3. 60%  guru belum menyusun instrumen penilaian.
  4. 40%  guru belum menyusun rubrik penilaian.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

v

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Guru-guru kami menyusun rencana penilaian terhadap hasil belajar peserta didik terhadap pencapaian kompetensi yang diharapkan dan diinformasikan kepada peserta didik sehingga setiap peserta didik memahami target kompetensi yang harus dicapai. Guru-guru kami menyusun dan mengembangkan perencanaan penilaian untuk mencapai kompetensi peserta didik. Sebagian Guru-guru kami menyusun perencanaan penilaian berdasarkan kompetensi dasar dan standar kompetensi. Guru-guru kami melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik tanpa membuat perencanaan penilaian yang jelas terlebih dahulu.
Rekomendasi:

  1. Sekolah kami perlu memotivasi guru untuk menyusun KKM.
  2. Sekolah kami perlu memotivasi guru untuk menyusun kisi-kisi soal semua mata pelajaran.
  3. Sekolah kami perlu memotivasi guru untuk menyusun instrumen penilaian.
  4. Sekolah kami perlu memotivasi guru untuk menyusun rubrik penilaian.

8.1.                 Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik

8.1.2.   Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.      KTSP DOKUMEN 2

2.      RAPOR

3.      JADWAL PELAJARAN

 KEKUATAN :

  1. 70%  guru sekolah kami menginformasikan Kriteria Ketuntasan Minimal kepada peserta didik.
  2. 70%  guru sekolah kami menginformasikan kriteria penilaian kepada peserta didik.

KELEMAHAN ;

  1. 30%  guru sekolah kami belum menginformasikan Kriteria Ketuntasan Minimal kepada peserta didik.
  2. 30%  guru sekolah kami belum menginformasikan kriteria penilaian kepada peserta didik.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

V

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Guru-guru kami menginformasikan silabus mata pelajaran yang didalam-nya memuat rancangan dan kriteria penilaian termasuk KKM dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, mata pelajaran dan kondisi sekolah pada awal semester. Guru-guru kami memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk KKM yang disusun. Guru-guru kami memberikan informasi kepada peserta didik hanya KKM saja diawal semester. Guru-guru kami tidak memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian, termasuk KKM. 
Rekomendasi:

  1. Sekolah kami  perlu menginformasikan Kriteria Ketuntasan Minimal kepada peserta didik.
  2. Sekolah kami perlu menginformasikan kriteria penilaian kepada peserta didik.

 

8.1.                 Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik

8.1.3.   Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

  1. 1.   RPP
  2. 2.   KISI-KISI SOAL
  3. 3.   ANALISIS
  4. 4.   DAFTAR NILAI
  5. 5.   PROGRAM EVALUASI
  6. 6.   RAPOR
  7. 7.   BANK SOAL
  8. 8.   SKHU
  9. 9.   IJAZAH
KEKUATAN :

  1. Sekolah kami melaksanakan Ulangan tengah semester.
  2. Sekolah kami melaksanakan Ulangan Akhir semester.
  3. Sekolah kami melaksanakan Ulangan Kenaikan Kelas.
  4. Sekolah kami melaksanakan Ujian Sekolah.
  5. sekolah kami melaksanakan ujian lisan tiap semester
  6. Sekolah kami melaksanakan Ujian Nasional

KELEMAHAN ;

  1. Guru sekolah kami sebagian besar belum melaksanakan penilaian terhadap peserta didik secara periodik.

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

V

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Guru-guru kami menggunakan berbagai jenis metode untuk menilai kemajuan belajar peserta didik secara berkelanjutan dan mengembangkannya berdasarkan rencana yang telah dibuat sesuai dengan perkembangan peserta didiknya. Guru-guru kami selalu melaksanakan penilaian dan memantau kemajuan belajar peserta didik secara berkala sesuai dengan rencana yang telah dibuat pada silabus dan RPP. Guru-guru kami melaksanakan penilaian terhadap peserta didik secara periodik, tapi sebagian besar tidak sesuai dengan rencana penilaian yang telah disusun.  Guru-guru kami tidak menilai atau memonitor kemajuan peserta didik sesuai rencana.
Rekomendasi:

  1. Sekolah kami perlu memotivasi sebagian besar guru melaksanakan penilaian secara periodik.

 

8.1.                 Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik

8.1.4.   Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.      RPP

2.      DAFTAR NILAI

3.      PROGRAM PERBAIKAN DAN PENGAYAAN

4.      HASIL KERJA SISWA

5.      PAPAN PAJANGAN

KEKUATAN :

  1. 70% guru menerapkan tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik.
  2. 70% guru menerapkan teknik observasi atau pengamatan selama pembelajaran berlangsung / di luar kegiatan pembelajaran.
  3. 70% guru menerapkan teknik penugasan perseorangan maupun kelompok dalam bentuk tugas rumah.

KELEMAHAN ;

  1. 30% guru belum menerapkan tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik.
  2. 30% guru belum menerapkan teknik observasi atau pengamatan selama pembelajaran berlangsung / di luar kegiatan pembelajaran.
  3. 30% guru belummenerapkan teknik penugasan perseorangan maupun kelompok dalam bentuk tugas rumah.

 

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

v

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Guru-guru kami membuat instrumen yang tepat dan dapat diandalkan untuk menerapkan berbagai teknik, bentuk dan jenis penilaian serta direview secara berkala. Guru-guru kami menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian sesuai dengan target kompetensi yang ingin diukur. Guru-guru kami hanya menerapkan teknik, bentuk, dan jenis penilaian tertentu untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik. Guru-guru kami hanya menerapkan satu teknik, bentuk dan jenis penilaian.
Rekomendasi:

  1. Sekolah perlu memotivasi 30% guru untuk menerapkan tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik.
  2. Sekolah perlu memotivasi 30% guru untuk menerapkan teknik observasi atau pengamatan selama pembelajaran berlangsung / di luar kegiatan pembelajaran.
  3. Sekolah perlu memotivasi 30% guru untuk menerapkan teknik penugasan perseorangan maupun kelompok dalam bentuk tugas rumah.

 

8.2.      Penilaian berdampak pada proses belajar

8.2.1.              Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.     KISI-KISI SOAL

2.     HASIL ULANGAN

3.     ANALISIS

4.     BUKU NILAI

5.     PROGRAM PERBAIKAN DAN PENGAYAAN

KEKUATAN :

  1. Semua guru menilai hasil ulangan/tes semua peserta didik.

KELEMAHAN ;

  1. Sebagian guru belum memberi umpan balik/komentar yang mendidik terhadap hasil penilaian.

 

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

Tahap ke-2

v

Tahap ke-1

Semua guru kami secara rutin mencatat kemajuan setiap peserta didik memberi komentar dan masukan serta menginformasikanya kepada peserta didik secara individual dan berkala. Guru-guru kami mengkaji ulang tingkat kemajuan semua peserta didik pada setiap akhir semester.(dan memberi komentar dan masukan serta menginformasikannya ke peserta didik) Setiap guru menyampaikan hasil Evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada Kepala sekolah pada akhir semester dalam bentuk laporan hasil prestasi belajar peserta didik. Guru tidak selalu memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.
Rekomendasi:

  1. Sekolah kami perlu memotivasi sebagian guru untuk memberi umpan balik/komentar yang mendidik terhadap hasil penilaian.

 

8.2.                 Penilaian berdampak pada proses belajar

8.2.2.              Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.      ANALISIS HASIL EVALUASI

2.      BUKU PERBAIKAN DAN PENGAYAAN

3.      BANK SOAL

KEKUATAN :

  1. 80 % guru sekolah kami menganalisa hasil penilaian.
  2. 80 % guru sekolah kami menyusun program tindak lanjut analisa dan penilaian.
  3. 80 % guru sekolah kami melaksanakan perbaikan dan pengayaan berdasarkan hasil analisis penilaian.

KELEMAHAN ;

  1. 20 % guru sekolah kami belum menganalisa hasil penilaian, belum  menyusun program tindak lanjut hasil analisa  penilaian, belum melaksanakan perbaikan dan pengayaan hasil analisis penilaian.

 

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

Tahap ke-3

v

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Guru-guru kami memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk memberikan pendapat terhadap hasil pencapaian kemajuan belajar yang mereka peroleh dan terlibat dalam penetapan target pembelajaran. Guru-guru kami selalu menggunakan hasil penilaian peserta didik dalam mereview rencana pembelajaran yang telah disusun. Hasil tes digunakan sebagian guru-guru kami untuk merencanakan perbaikan bahan pembelajaran selanjutnya. Hasil tes di sekolah kami tidak selalu berpengaruh pada perbaikan program pembelajaran yang telah disusun.
Rekomendasi:

  • sekolah kami perlu memotivasi 20 % guru untuk melaksanakan analisa hasil penilaian, menyusun program tindak lanjut hasil analisa  penilaian, melaksanakan perbaikan dan pengayaan hasil analisis penilaian.

 

8.3.      Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka

8.3.1.   Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran  pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1.      BUKU DAYA SERAP

2.      REKAP NILAI RAPOR

3.      RAPOR

4.      LAPORAN KELULUSAN SISWA

5.     SKHU

6.     IJAZAH

KEKUATAN :

  1. Semua guru melaporkan hasil penilaian kepada Kepala Sekolah setiap akhir semester.
  2. Sekolah melaporkan hasil penilaian kepada orangtua peserta didik setiap akhir semester.
  3. Sekolah melaporkan hasil penilaian kepada Dinas Pendidikan setiap akhir semester.
  4. Sekolah melaporkan hasil kelulusan kepada kementerian agama
  5. Sekolah menerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional dan Ijasah dan menyerahkan kepada orangtua peserta didik.

KELEMAHAN ;

  1. kurang ada kesadaran kerjasama antar orang tua dan sekolah sehingga sulit bagi sekolah untuk membentuk siswa

 

Tahapan Pengembangan

v

Tahap ke-4

Tahap ke-3

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Sekolah kami menyampaikan laporan semua hasil penilaian peserta didik kepada orangtua dan mendiskusikannya secara mendetail untuk masing-masing peserta didik secara berkala sesuai dengan kesepakatan Sekolah kami menyampaikan laporan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk laporan pendidikan. Sekolah kami membuat laporan hasil penilaian kepada orangtua secara rutin dan sistematis dalam bentuk laporan pendidikan. Sekolah kami membuat laporan kepada orangtua berupa hasil penilaian akhir di setiap akhir semester.
Rekomendasi:

  1. perlu ada kesadaran kerjasama antar orang tua dan sekolah sehingga sulit bagi sekolah untuk membentuk siswa

 

8.3.                 Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka

8.3.2.              Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.

Bukti-Bukti Fisik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

KEKUATAN :

  1. Sekolah kami melibatkan orangtua peserta didik dalam penyusunan Kriteria kenaikan kelas dan Kelulusan Ujian

KELEMAHAN ;

  1. Sekolah kami belum mensosialisasikan:SK/KD, KKM setiap mata pelajaran Kriteria kenaikan kelas, Program penilaian, program Remidial dan pengayaan kepada orangtua peserta didik.
  2. Sekolah kami tidak melibatkan orangtua peserta didik dalam menyediakan fasilitas belajar putra/putrinya.

 

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4

v

Tahap ke-3

Tahap ke-2

Tahap ke-1

Sekolah kami membuat laporan berkala pada orangtua mengenai pencapaian hasil belajar peserta didik dan menawarkan kesempatan untuk mendiskusikan kemajuan anak mereka serta mengajukan usulan-usulan peningkatan hasil belajar peserta didik. Sekolah kami menjalin kemitraan dengan orangtua dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa. Sekolah kami belum memberi kesempatan berdiskusi untuk membangun kerja sama dengan orangtua agar membantu anak mereka belajar di rumah. Sekolah kami belum melibatkan orangtua secara aktif dalam membantu anak mereka belajar di rumah.
Rekomendasi:

  1. Sekolah kami perlu mensosialisasikan:SK/KD, KKM setiap mata pelajaran Kriteria kenaikan kelas, Program penilaian, program Remidial dan pengayaan kepada orangtua peserta didik.

2.   Sekolah kami perlu melibatkan orangtua peserta didik dalam menyediakan fasilitas belajar putra/putrinya.

 

PENUTUP

Demikian Evaluasi Diri Sekolah (EDS) ini kami susun sebagai dasar penyusunan program kerja sekolah, semoga dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya demi tercapainya tujuan pendidikan.

Tim Pengembang Sekolah

Rahmad Irwani, SHI